Monday 2 November 2009

Dioda

Pengertian Dioda:
Dioda adalah komponen semiconductor yang paling sederhana, ia terdiri atas dua elektroda yaitu katoda dan anod, Salah satu bahan untuk membuat dioda adalah Germanium (Ge) dan Silikon/Silsilum (Si).
Dioda merupakan suatu semikonduktor yang hanya dapat menghantar arus listrik dan tegangan pada satu arah saja misalkan dioda yang dialiri arus DC searah saja, pada arah sebaliknya arus DC tidak akan mengalir. Apabila dioda silicon dialiri arus AC ialah arus listrik, maka yang mangalir hanya satu arah saja sehingga arus output dioda berupa arus DC. Hubungan ini disebut dengan rangkaina prategangan maju (forward bias).
.Pada dioda, kita mengenal potensial barrier yaitu beda potensial pada persambungan. Beda potensial ini menjadi cukup besar untuk menghalangi proses penyebaran difusi selanjutnya dari elektron-elektron bebas. Pada suhu ruangan potensial barrier bekerja sekitar 0,7 Volt untuk Silikon dan 0,3 Volt untuk Germanium.
                                             




                                                       


 forward bias Adalah jika Bila anoda diberi potensial positif dan katoda negatif, dikatakan dioda diberi forward bias.
reverse bias Adalah kebalikan dari forward bias Bila anoda diberi potensial negatif dan katoda positif, dikatakan dioda diberi reverse bias.
Dioda terdiri dari:

A. Dioda Kontak Titik
Dioda ini dipergunakan untuk mengubah frekuensi tinggi menjadi frekuensi rendah. Contoh tipe dari dioda ini misalnya; OA 70, OA 90 dan 1N 60.
Simbol Dioda Kontak Titik :

B. Dioda Hubungan
Dioda ini dapat mengalirkan arus atau tegangan yang besar hanya satu arah. Dioda ini biasa digunakan untuk menyearahkan arus dan tegangan. Dioda ini memiliki tegangan maksimal dan arus maksimal, misalnya Dioda tipe 1N4001 ada 2 jenis yaitu yang berkapasitas 1A/50V dan 1A/100V.
Simbol dioda hubungan sama dengan simbol dioda kontak titik.
 
C.Dioda Zener
Dioda Zener adalah suatu dioda yang mempunyai sifat bahwa tegangan terbaliknya
sangat stabil, tegangan ini dinamakan tegangan zener. Dioda ini banyak digunakan untuk pembatas tegangan. Tipe dari dioda zener dibedakan oleh tegangan pembatasnya. Misalnya 12 V, ini berarti dioda zener dapat membatasi tegangan yang lebih besar dari 12 V atau menjadi 12 V.
Di atas tegangan zener, dioda ini akan menghantar listrik ke dua arah. Dioda ini
digunakan sebagai voltage stabilizer atau voltage regulator. Bentuk dioda ini seperti dioda biasa,
perbedaan hanya dapat dilihat dari type yang tertulis pada bodynya dan zener voltage dilihat pada
vademicum

Symbol Dioda Zener
D. Light Emiting Diode (LED)
Salah satu jenis dioda yang dapat mengeluarkan cahaya bila diberikan forward bias. Dioda jenis ini banyak digunakan sebagai indikator dan display. Misalnya dapat digunakan untuk seven segmen (display angka)
Symbol LED:


  Gambar LED

E. Dioda foto/ Foto Dioda
Mempunyai sifat lain lagi, yang berkebalikan dengan LED ialah akan
menghasilkan arus listrik bila terkena cahaya. Besarnya arus listrik tergantung dari besarnya
cahaya yang masuk.

F. Dioda Kapasiansi Variabel
Yang disebut juga dioda varicap atau dioda varactor. Sifat dioda ini ialah bila dipasangkan menurut arah terbalik akan berperan sebagai kondensator. Kapasitansinya tergantung pada tegangan yang masuk. Dioda jenis ini banyak digunakan pada modulator FM dan juga pada VCO suatu PLL (Phase Lock Loop).

G. Dioda Bridge
Yang berfungsi untuk menyearahkan pawer supply, Dioda ini adalah dioda silicon yang dirangkai menjadi suatu bridge dan dikemas menjadi satu kesatuan komponen. Di pasaran terjual berbagai bentuk dioda bridge dengan berbagai macam kapasitasnya. Ukuran dioda bridge yang utama adalah voltage dan ampere maksimumnya.


Secara umum dioda dapat digunakan antara lain untuk :
1. Pengaman
2. Penyearah
3. Voltage regulator
4. Modulator
5. Pengendali frekuensi
6. Indikator
7. Switch
Kurva Dioda:


Dari kurva diatas dioda yang digunakan ialah dioda jenis silikon yang mempunyai potensial barier 0,7 V. setelah melewati tegangan 0,7 V arus akan naik dengan cepat hingga titik tertentu.





Fofwart Bias
(Arus mengalir dari anoda ke katoda)
 





Reverse Bias
(Arus tidak mengalir)





Tegangan Knee
Tegangan dimana mengalir dengan cepat setelah melewati potensial barrier.
Arus Bocor
Arus yang mengalir pada saat bias reverse, padahal seharusnya tidak ada arus yang mengalir.

0 komentar :

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Blogger Templates