Saturday 14 November 2015

Kurt Cobain dari peru



Kurt Cobain dari peru

Sebenernya udah lama mau sharing tentang ini, berawal dari iseng nonton youtube mau nyari covering lagu-lagu nirvana dan ahirnya ketemu sama video kompetisi musik yang berasal dari peru, uniknya kompetisi ini memang kompetisi yang mengharuskan pesertanya menyerupai idolanya, dari segi penampilan, cara bernyanyi dan suara.

Acara tersebut bernama “Yo Soy” dalam bahasa indonesia berarti “adalah”, dari beberapa kontestan yang saya lihat di youtube ada satu orang kontestan yang mempunyai daya pikat tersendiri ia bernama Ramiro Saavedra. Pada saat audisi Ramiro Saavedra membuat para juri tercengang karena suaranya begitu mirip dengan suara Kurt Cobain.

Dan ia pun memenangkan aca musik tersebut karena mempunyai kemiripan dengan kurt cobain ketia ia membawakan beberapa lagu band asal seattle tersebut.

Berikut video Saavedra ketika ia audisi



Friday 13 November 2015

Lagu Patah Hati ala Navicula



Oke,, siang ini gue mau share sedikit sehabis dengerin salah satu lagu dari band asal Bali yang beraliran psychedelic-grunge yap siapa lagi kalo bukan NAVICULA, salah satu lagu di album teranyar mereka “Tatap Muka” yang berjudul “ Bekas Luka” awalnya gak sengaja buka youtube dan nemu lagu ini,, maklum karena belum memesan album mereka, tetapi gue punya salah satu merchandise mereka loh T-Shirt bergambar Mystic salah satu gambar cover album mereka

Balik lagi ke lagu Bekas Luka,, lagu ini memang menarik karena jika sekilas di dengarkan seakan akan lagu ini seperti lagu patah hati tetapi patah hati ala Navicula dari beberapa sumber mengatakan Robi memang membuat lagu tersebut untuk para pejuang hak asasi manusia yang terus menuntut kejelasan nasib sejumlah aktivis yang dihilangkan.

Navicula memang musisi yang cerdas dan selalu memasukan isu tentang Alam dan sedikit keadaan negri ini, mereka juga pernah membuat lagu tentang aktifis Ham seperti lagu berjudul “Refuse to forget “ yang di dedikasikan untuk Munir.

Akan tetapi nuansa lagu Bekas Luka sangat berbeda dengan lagu refuse to forget, karena lagu ini bernuansa akustic tidak seperti lagu refuse to forget yang bernuansa distorsi.

Semoga saja mereka dapat menggelar konser yang lebih intim lagi di Jakarta untuk promosi lagu-lagu di album tatap muka..

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Blogger Templates